Wednesday 23 September 2015

Penyakit Anthrax


Pengertian penyakit anthrax

Penyakit anthrax adalah suatu penyakit serius yang biasanya menyerang hewan dan dapat menular ke manusia baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis, bakteri jenis ini mudah hidup didaerah dengan curah hujan yang tinggi. Sedangkan Indonesia sendiri merupakan salah satu negara beriklim tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi. Itulah sebabnya bakteri- bakteri penyebab anthrax dapat berkembang biak dan menyebar dengan sangat mudah di Indonesia.

Penyakit ini biasanya menyerang hewan tenak seperti kambing dan sapi, pada sapi sendiri kadang orang menyebutnya dengan sapi gila, karena jika sapi tersebut terinveksi virus ini tingkahnya aneh, bersuara terus, ingin selalu lari, maka dari itu para peternak menyebutnya dengan sapi gila.

Sedangkan penularanya kepada manusia melalui bakteri bacillus anthracis yang menempel kulit seseorang bisa juga melalui daging hewan yang terkontaminasi bakteri tersebut.
Ada tiga jenis penyakit antrax dengan tanda dan gejala yang berbeda. Dan gejala tersebut biasanya berkembang dalam waktu kurang lebih tujuh hari setelah terkena bakteri.

Berikut sedikit ulasan tentang jenis-jenis penyakit anthrax dan gejalanya: 

1. Antrax gastrointestinal {penularan melalui makanan}

Daging sapi/kambing yang terjangkit bakteri Bacillus anthracis jika tidak dimasak benar-benar matang maka akan tertular ke orang yang memakanya, karena bakteri jenis ini bisa mati diatas suhu 100 derajat C selama 20 menit.

Berikut ciri dan gejala anthrax gastrointestinal:

a. Merasakan Mual
b. Nafsu makan berkurang
c. Demam tinggi
d. Muntah, kadang disertai darah pada tahap lanjut
e. Diare yag disertai darah pada tahap akhir penyakit
f. Sakit tenggorokan dan kesulitan menelan dan leher bengkak

2. Inhalation anthrax {penularan melalaui udara}

Biasa disebut Anthrax inhalasi, jenis anthrax ini bisa menyerang seseorang pada saat menghirup udara yang terkontaminasi spora anthrax. Dan jenis anthrax ini tergolong mematikan.

Berikut tanda dan gejala-gejala dari antrax inhalasi:

Gejala awal biasanya seperti flu, seperti sakit tenggorokan, demam ringan, kelelahan dan nyeri otot diseluruh tubuh, dan rasa tidak nyaman pada dada.

Dan jika tidak segera ditangani maka penderita akan mengalami

-Demam tinggi
-Sulitan bernapas
-Shock
-Dan Meningitis/peradangan otak dan sumsum tulang belakang

3. Cutaneous anthrax {penularan melalui kulit dan biasanya kulit yang luka}

Anthrax jenis ini menular melalui luka pada kulit. Jenis ini merupakan Anthrax paling ringan dari jenis Anthrax lain, dengan pengobatan yang tepat jarang berakibat fatal.

Ciri-ciri dan gejala antrax Cutaneous meliputi:

Kulit yang bengkak dan gatal menyerupai gigitan serangga dan lama-kelamaan berwarna kehitaman
Pembengkakan pada kulit disekitar luka.

Penyakit Anthrax merupakan suatu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia, atau disebut juga dengan Zoonosis. Dan pengobatan terbaik adalah segera memeriksakan ke doktor/kerumah sakitjika terjadi tanda-tanda seperti yang saya tuliskan diatas.

Sedangkan untuk pencegahanya agar tidak tertular anthrax biasakan mencuci tangan sebelum makan, membeli daging dari tempat pemotongan resmi, memasak daging secara matang agar bakteri Bacillus anthracis mati dan terhindar dari penyakit anthrax.
Cukup sekian ya.. terima kasih dan semoga bermanfaat.

Sumber artikel: http://campusternak.blogspot.co.id/2016/01/penyakit-anthrax-pada-sapi.html

No comments:

Post a Comment