Friday 29 April 2016

Tips memilih bibit sapi potong yang benar

Apakah anda adalah seorang peternak sapi potong?? Dan apakah usaha beternak sapi potong yang anda jalani merupakan penghasilan utama??

Daging sapi dari dahulu kala memang menjadi primadono dibandingkan dengan daging-daging lainya, maka tidak megherankan kalau harganya selangit. Dengan kesimpulan seperti itu tentunya kita sebagi peternak sangat senang, sangat senang karena itu adalah peluang kita untuk terus bekerja keras mencukupi kebutuhan daging sapi yang menjadi primadona dipasaran agar tidak kekurangan, dan supaya sedikit memotong daging-daging impor yang didatangkan dari luar negri.

Harga yang mahal tersebut merupkan peluang kita sebagai peternak sapi potong untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih layak/besar. Karena beternak sapi potong juga merupakan usaha yang membtuhkan tenaga ekstra/bekerja keras, jadi sudah selayaknya hasil yang kita peoleh juga besar. Namun hasil besar tersebut tidak mudah kita dapatkan seperti hanya membalikkan telapak tangan. Karena perlu kerja keras, perlu ketelatenan, dan perlu kesabaran.

Jika anda saat ini sedang beternak sapi potong maka sebaiknya perlu anda ketahui perencanaan awal sebelum dimulainya usaha anda. Maksutnya, dalam jangka berapa bulan anda ingin memeliharanya? setengah tahun? 8 bulan? atau 1 tahun??

Sebelumnya usahakan anda mempunyai patokan, patokan kapan akan menjualnya. Misalnya kita berada di Indonesia, Alhandulilah kita seorang peternak sapi yang berada diIndonesia, kenapa?? Karena diIndonesia ada hari besar yang dpat kita manfaatkan untuk menjual sapi yang kita pelihara agar bisa dibeli dengan harga yang fantastic. Hari apa itu hari besar Idul Adha.

Dengan mempunyai patokan tersebut kita bisa mengira-ngira kapan kita akan membelinya, misalkan hari raya Idul Adha jatuh pada bulan desember. Sedangkan anda mau membeli sapi pada bulan februari, maka sebaiknya belilah sapi yang masih kecil {pedet} kenapa bisa begitu?? Karena pada jangka waktu 11 bulan tersebut sudah cukup untuk membesarkan anakan sapi yang anda beli dan nantinya akan dijual pada bulan desember untuk Hari raya Idul Adha.



Pasti anda akan mendapatkan keuntungan yang besar jika pakan yang anda berikan hanya mencari rumput saja, kosentrat pun hanya sebatas kewajaran dalm memberikanya. Sebatas kewajaran maksutnya, memberi hanya sedikit-dikit saja, karena sapi yang kita beli tadi masih kecil {pedet} seiring wktu berjalan pasti akan menjadi besar, otomatis harganya pun jauh lebih mahal. Sedagkan kita membeli pada saat pedet, pastinya hrganya lebih murah

Kedua, Jika anda berencana ingin beternak sapi potong membeli sapi pada bulan juni sebaiknya belilah sapi yang sudah besar. Karena jangka waktu yang kita butuhkan sampai Hari Raya Idul Adha bulan 12 hanya 6 bulan. Untuk itu belilah sapi yang sudah besar, NAMUN sapi tersebut kurus badanya. Kurus karena kurang perawatan oleh peternak sebelumnya, kurus bukan karena kurus sakit, naun kurus karena perawatn/pemberian pakanya yang kurang.

Dengan membeli sapi yang besar namun kurus, pastinya kita bisa mendapatkan harga yang murah bukan?? Denga jangka waktu 6 bulan tersebut bisa kita manfaatkan untuk merawatnya secara baik, serta memberinya pakan dalam jumlah yang cukup. Pasti pada bulan 12 nanti sapi yang kita pelihara berat badanya akan banyak bertambah, dan pasti juga harganya jauh bisa lebih mahal.

Itu saja sedikit tips memilih sapi potong yang benar, semoga sedikit artikel diatas bisa bermanfaat..

Baca juga cara beternak sapi potong

Cara pemberian pakan sapi potong yang tepat

Cara beternak sapi potong merupakan peluang bisnis yang menjanjikan, karena untung yang bisa kita dapatkan sangatlah besar. Sebelum beternak sapi potong ada beberapa langkah yang harus kita pahami, mulai dari cara memilih bibit sapi potong yang baik, pemberian pakan yang tepat, dan cara perawatan yang baik. Namun pada artikel kali ini akan saya berikan sedikit tips pemberian pakan sapi potong yang tepat supaya berat badanya bisa segera bertambah.

cara beternak sapi



baca juga>> cara beternak sapi potong

Akan tetapi sebelumnya perlu anda perhatikan bahwa setelah anda membeli sapi untuk dibudidayakan/diternak, langsung berikanlah obat cacing. Karena secara kasat mata penyakit cacingan pada sapi tidak bisa dilihat, tidak ada gejala-gejala yang berakibat fatal, namun disisi lain cacing yang menghinggapi tubuh sapi akan memakan zat-zat pakan yang anda berikan. Sehingga sapi yang anda ternakkan berat badanya pasti tidak akan bertambah/ malah semakin kurus. Maka dari itu peran obat cacing disni sangat penting untuk perkembangan sapi potong yang anda pelihara.

Jika obat cacing sudah diberikan maka saatnya kita untuk memulai pembahasan mengenai cara pemberian pakan sapi potong yang baik. Jika kita berbicara masalah berat badan, pasti tidak akan jauh dari kebutuhan pakan. Berapakah kebutuhan pakan /hari untuk satu ekor sapi itu? Kebutuhan pakan sapi dalam sehari adalah hijauan 10% dari bobot badan, konsentrat 1-2% dari bobot badan, dan air minum 20-30 L /ekor/hari. Itu kebutuhan idealnya saja, kita bisa memberikan lebih dari itu, itu pasti malah lebih bagus asalkan pakan yang kita berikan tidak membeli.^_^

Waktu pemberian pakan sapi potong yang baik


1. Pada pagi hari berikanlah pakan kosentart terlebih dahulu. Rata-rata para peternak sapi potong tidak begitu memperhatikan hal ini, mereka asal saja memberikan pakan, entah itu hijauan maupun kosentrat, mana yang harus didulukan mana yang seharusnya lebih awal diberikan jarang mereka sadari. Padahal ini berpengaruh pada berat badan sapi tersebut, hal ini sudah dibuktikan oleh peternak ... yang tidak bisa saya sebutkan namanya. Mereka mempunyai prosedur untuk memberikan pakan kosenrat terlebih dahulu dibandingkan dengan pakan hijaun. Jadi dipagi hari setelah membersihkan kandang sapi, para anak kandang memberikan pakan kosentart terlebih dahulu. Pakan kosentart bisa berupa dedak padi, brand, ampas tahu dan lain sebaginya.

2. Setelah itu pagi kurang lebih jam 10, baru diberikan pakan hijauan, bisa rumput, bisa kolonjono dan lain sebaginya.

3. Jam 12 diberikan lagi pak rumput seperti pada jam sebelumnya.

4. Pada jam setengah 3 diberikan lagi rumput seperti jam 12 tadi.

5. Setelah itu jam setengah 5 baru diberikan kosentrat lagi.

6. Dan yang terakhir pada malam hari sekitar pukul setengah 9 baru diberikan rumput lagi.

Langkah-langkah diatas tentunya harus dilakukan secara konsisten dan telaten. Gemuk tidaknya sapi yang kita pelihara tidak hanya bergantung dari pemberian pakanya saja, kesehatan dan pemilihan bibit sapi unggul juga salah satu faktor keberhasilan dalam beternak sapi potong.

Baca juga>> Cara beternak sapi potong

Cara beternak sapi potong yang baik

Sapi adalah hewan ruminansia yang sering kali dijadikan petani sebagai usaha sampingan, karena sapi mempunyai harga yang fantastik sehingga keuntungan yang mereka dapatkan tidak tanggung-tanggung. Apalagi menjualnya disaat hari lebaran idul adha/hari raya kurban. Sapi biasa saja harganya tembus dikisaran 15-20 jutaan, bayangkan jika sapi yang dipelihara jenis sapi limosin, pasti kueuntungan yang didapat pun akan sangat banyak.



cara beternak sapi potong



Sebenarnya beternak sapi bisa kita tekuni sebagai penghasilan utama {tidak hanya sampingan saja}, asalkan jumlah sapi yang kita pelihara tidak hanya 1, melainkan 5-10 ekor itu bisa sebagai penghasilan utama kita, dengan catatan "pakan yang berikan tidak semua membeli. Untuk rumput bisa kita cari, yang hanya kita beli paling cuma bekatul {dedak padi} atau bren {dedak gandum}. Yang harus kita perhatikan disini adalah dalam pemberianya, untk pakan yang membeli tadi, jangan banyak2 memberikanya, banyakin saja pakan rumputnya "dengan catatan juga kita mau bekerja keras mencari rumput".

Jika kita bisa mengusahakan pakan yang kita berikan pada sapi tersebut tidak semua membeli, pasti keuntungan yang bisa kita dapatkan sangat besar, apalagi dijual saat hari lebaran idul adha. Namun yang perlu kita perhatikan, saat kita membeli bibit sapi yang akan kita pelihara jangan yang harganya mahal, kita bisa memulainya dari anakan sapi "pedet".

Dengan membeli anakan sapi pasti hrganya relatif murah, dan dengan jangka waktu kurang lebih 10 bulan, pasti sapi yang kita pelihara sudah besar, secara otomatis sapi yang sudah besar harganya pun mahal, jadi keuntungan yang kita dapatkan pun besar. Bayangkan jika jumlah sapi yang kita pelihara 10 ekor?? 1 ekor sapi saja dalam kurun waktu pemeliharaan 10 bulan dengan syarat seperti yang telah dijelaskan diatas, keuntungan yang bisa didapat berkisar 7 - 8 juta rupiah.

Dalam beternak sapi ada beberapa pilihan yang bisa kita pilih, untuk sampingan dan untuk penghasilan utama. Jika sampingan sudah pasti hanya beberapa ekor yang kita pelihara, begitupun sebaliknya. Untuk cara beternak sapi yang baik ada beberapa hal seperti, pemilihan bibit, pemberian pakan, dan pencegahan penyakit.


Cara perawatan dalam beternak sapi yang baik


1. Pemilihan bibit sapi
Pemilihan bibit unggul merupakan faktor penting dalam menjalankan bisnis peternakan, karena dengan pemilihan bibit yang tepat, pertumbuhan sapi bisa sesuai dengan harapan. Jika bibit yang dipilih bukan bibit unggul,  biaya yang dikeluarkan  untuk pakan tidak akan bisa sesuai dengan perkembangan sapi tersebut. Maka dari itu sebelum kita memulai beternak sapi, pahamilah ciri-ciri bibit uggul seperti dibawah:

- Bentuk tubuh sapi seimbang dan tidak terlalu kurus
- Pertumbuhan sapi sesuai dengan umur
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
- Nafsu makanya tinggi
- Sehat, bisa kita uji ketika sapi duduk dekatilah, jika sapi sehat maka akan sigap dalam berdiri, sebaliknya jika gerakanya lambat atau malah tidak berdiri kemungkinan sapi tersebut sakit

2. Pemberian pakan

Kebutuhan pakan pada sapi adalah hijauan diberikan 10% dari bobot badan, konsentrat 1% dari bobot badan, dan air minum 20-30 L /ekor/hari. Pemberian pakan yang tepat juga sangat mempengaruhi keberhasilan beternak sapi potong. Pemberian pakan harus bisa rutin dan teratur, dengan volume pakan disesuaikan berat badannya. Adapun makanan utama sapi adalah rumput hijau, rumput kering atau jerami ditambah dengan konsentrat sebagai makanan tambahan. Pakan dapat kita berikan pada pagi siang sore dan malam hari.

3. Pencegahan Penyakit Pada Sapi

Ada banyak jenis penyakit pada hewan ruminansia termasuk sapi, mulai penyakit yang bisa menular kemanusia Anthrax maupun penyakit biasa yang dapat merugikan sapi tersebut. Penyakit pada sapi: penyakit kudis, penyakit mulut dan kuku {PMK}, penyakit anthrax, sapi gila, perut kembung, cacingan dan lain sebagainya. Namun penyakit pada sapi yang umum sering diderita adalah cacingan. Untuk itu sebaiknya 2-3 bulan sekali berikanlah obat cacing pada sapi yang anda pelihara, karena secara kasat mata penyakit cacingan tidak bisa kita lihat, namun resikonya bisa menyebabkan sapi kurus. Jika sapi kurus jelas keuntungan kita akan semakin sedikit, padahal kita beternak untuk mencari keuntungan.

Itulah gambaran singkat  cara beternak sapi potong yang baik bagi pemula, semoga bermanfaat.

Sunday 24 April 2016

panduan sebelum beternak kambing

Beternak kambing merupakan peluang usaha yang dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Byangkan saja satu ekor kambing saja bisa menghasilkan keuntungan diatas 1 juta rupiah, itu kalau kita memeliharanya kurang lebih 10 bulan dan memeliharanya mulai dari anakan/cempe. Itu hanya 1 kambing saja, banyangkan jika kita memelihara kambing 20 ekor.?

Sumber artikel: campusternak



cara beternak kambing



Meskipun keuntungan yang bisa kita dapatkan besar, namun masih banyak oramng yang enggan beternak kambing. Ada aja alasanya, tidak punya tempat, tidak punya waktu, malas untuk mencari rumput, dan lain sebagainya. Sebetulnya jika kita niat dan bersungguh-sungguh, pasti ada jalan keluarnya. Buktinya banyak juga yang memelihara kambing untuk sampingan meskipun mereka tempatnya hanya terbatas, meskipun mereka sibbuk kerja, dan meskipun mereka jauh dari keberadaan rumput.

Jika anda salah satu orang yang gemar akan beternak dan ingin beternak kambing, berikut ini sediki tips panduan sebelum anda memulai beternak kambing.


Cara beternak kambing yang baik


1. Persipan
Persiapan pasti harus kita lakukan, dalam beternak kambing persiapan yang harus kita lakukan tentunya adalah kandang. Kandang yang baik untuk beternak kambing adalah kandang panggung, karena kelebihan dari kandang ini adalah: kotoran kambing dan air seni kambing bisa langsung turun kebawah. Dengan itu kambing yang kita pelihara bisa dalam keadaan kering terus, karena jika keadaan kandang basah maka kambing yang kita pelihara mudah terserang penyakit. Selain itu kandang panggung juga bisa kita buat secara sederhana dan menghemat tempat, dengan cara menyekat-nyekat disetiap kandangnya maka dapat kita isi banyak kambing meski ukuran kandangnya tidak begitu besar. Tujuan penyekatan sendiri agar kambing satu dengan yang lain tidak saling berkelahi.


Setelah kandang kita persipakan, maka tugas selanjutnya adalah membeli kambing, Namun sebelum membeli tentukan terlebih dahulu tujuan anda beternak kambing. Maksutnya mau beternak kambing jangka panjang atau jangka pendek? Jangka panjang misalnya kita mau memelihara berapa bulan? 8 bulan, 9 bulan, 10 bulan atau 1 tahun? Jika ini tujuan anda, maka mulailah beternak kambing dengan membeli kambing yang masih muda. Dengan membeli kambing yang masih muda, dipastikan dalam jangka waktu sepanjang itu kambing yang kita pelihara akan tumbuh menjadi besar, dapat kita pastikan juga keuntungan pasti kita dapatkan "dengan catatan pakan yang diberikan hasil dari kita mencari rumput/tidak membeli".

Sedangkan untuk tujuan kita beternak kambing dengan jangka pendek maksutnya jangka yang kita gunakan hanya 3 - 5 bulan saja. Jika ini tujuan anda sebaiknya membeli kambing yang sudah dewasa dengan postur tubuh yang kurus sangat disarankan, postur tubuh yang kurus bukan berarti sakit, namun karena perawatanya kurang baik, kurang diberi makan sehingga enjadi kurus. Dengan waktu singkat tersebut kita bisa memanfaatkan untuk mengenjot pertumbuhan daging kambing tersebut agar cepat menjadi gemuk. Kita bisa memberinya ampas tahu, ampas kedelai, dan memberinya rumput secara cuku, dengan perawatan baik dan konsisten insya Alloh dalam waktu singkat tersebut akan menjadi gemuk. Dengan tubuh yang gemuk, tentunya harga jualnya juga menjadi tinggi, dengan itu keuntungan yang kita dapatkan juga tinggi.


2. Perawatan

Pemberian pakan dan minum

jika persipan sudah dilakukan langkah selanjutnya adalah perawatan. Perawatan kambing yang baik adalah dengan konsisten dan menjaga kebersihan. Konsisten dalam artian waktu pemberian pakanya, dalm sehari pemberian pakan kambing dapat kita lakukan 6 kali sehari "tergantung kebutuhan". Biasanya para peternak akan memeri kmakan kambing di pagi hari sekitar jam 7, jam 10 pagi, siang jam 12, siang jam 3, sore jam 5, dan malam sekitar jam 7. Untuk pemberian minumnya tergantung dengan kebutuhan si kambing, karen pada musim penghujan biasanya kambing tidak bernafsu minum, sedangkan musim panas kambing minumnya banyak. Namun umunya pemberian minum dapat kita lakukan 2 - 3 kali sehari, pagi sktr jm 10, siang skitar jam 12 dan sore sekita jm 3-4. Tergantung kebutuhan si kambing.

Kebersihan

Kebersihan dalam dunia peternakan sangat diperlukan agar ternak yang kita pelihara tidak mudah sakit/terserang penyakit. Untuk ternak kambing, kebersihan yang dapat kita lakukan meliputi kebersihan kandang dan tubuh si kambing. Untuk kebersihan kandang panggung seperti yang telah dijelakan diatas bahwa untuk memberishkan kandang dapat kita lakukan 1 minggu 2 kali, ini juga salah satu kelebihan dari kandang panggung, karena kita tidak setiap hari membersihkan.

Kebrsihan badan sikambing, Kebersihan badan dapat kita lakukan dengan cara memandikanya menggunakan sabun/shampo. Memandikan kambing dapat kita lakukan 2 minggu sekali jika cuaca mendukung, namun jika cuaca mendukung sebaiknya jangan dimandikan. Memandikan kambing bertujuan untuk menghilangkan kutu yang dapt membuat gatal, atau bisa juga membuat penyakit kudis.

Penganggulangan penyakit

Penanggulangan penyakit pada kambing adalah kebersihan kamdang dan kebersihan tubuh si kambing, namun selai itu kita juga harus memberinya vitamin ataupun obat cacing. Yang sangat dianjurkan disini adalah obat cacing, karena jika kambing yang kita pelihara terkena cacingan maka berat tubhnya akan sulit bertambah/terhambat. Untuk itu setidaknya dalam sebulan atau 2 bulan sekali juga harus diberikan obat cacing supaya terhindar dari cacing-cacing yang merugikan.


Cukup sekian sedikit informasi diatas mengenai panduan sebelum beternak kambing, terima kasih

Thursday 21 April 2016

Faktor penentu keberhasilan proses pemasteran kenari

Penggemar burung kicauan pasti sudah paham betul apa saja yang harus diperhatikan untuk menunjang proses pemastran agar cepat berhasil. Entah itu burung pleci, cucak ijo, maupun burung kenari. Karena tidak hanya langkah-langkah memaster burung kenari saja yang harus kita perhatikan. Namun faktor-faktor pendukung lain juga harus kita ketahui. Lalu apa saja faktor agar memaster burung kenari dapat berjalan dengan lancar??

Baca juga>> cara memaster kenari

Faktor yang harus diperhatikan agar proses memaster kenari berhasil


1. Asupan nutrisi

Asupan nutrisi merupakan langakah awal disaat proses memaster burung kenari, brung yang sehat pasti akan selalu senag untuk berkicau. Selain itu kenari juga akan mudah untuk berkosentrasi disaat proses memaster burung kenari kita lakukan. Dan yang jelas burung tersebut tidak mudah sakit karena asupan nutrisinya kita jaga. Asupan nutrisi yang baik seperti pemberian pakan berupa, vitamin yang bisa kita beli ditoko pakan burung, telur puyuh, sayur dan buah tentunya juga harus diberikan.

2. Tempat pemasteran

Seperti halnya manusia, belajar akan mudah paham dan berkosentarsi di tempat yang tenang. Burung kenari pun demikian, burung kenari akan lebih mudah dan paham untuk mengingat suara-suara burung lain yang kita masterkan dilingkungan yang tidak digunakan oleh lalu lalang seseorang. Selain itu, lingkungan yang aman juga harus kita perhatikan untuk memaster burung kenari, maksud aman disni adalah dari gangguan hewan pemangsa, entah itu tikus cicak maupun semut. Jadi usahakan untuk mencari/membuatkan tempat khusus yang aman dari hewan pemangsa ataupun jauh dari lalu lalang seseorang.

3. Waktu pemasteran

Yang dimaksut waktu pemasteran disini adalah waktu yang tepat untuk mendengarkan/memaster burung kenari yang akan kita masterkan. Waktu yang tepat adalah disaat burung kenari tersebut sedang santai ataupun tidur. Jadi tidak hanya pas tidur saja, ketika kenari sedang bersantai atau bertenger kita juga bisa memanfaatkan waktu tersebut.

4. Durasi pemasteran

Berapakah durasi pemasteran yang baik?? Yang dimaksut durasi pemasteran disni adalah seberapa lama kita mendengarkan suara burung yang akan kita masterkan. Apakah 1 jam, 2 jam, atau 3 jam??
Durasi pemasteran disaat kita memaster burung kenari yang baik dan ideal adalah 15 - 30 menit. Kenari juga merupakan hewan yang mempunyai nyawa dan perasaan, dia juga bisa merasakan bosan. Maka dari itu durasi pemasteran yang ideal tidak sebentar, tidak juga terlalu lama.

5. Suara burung yang dimasterkan/didengarkan

Burung kenari tidak bisa menirukan jenis semua suara burung, tidak mungkin kan kita memberikan suara cucak rowo agar bisa ditiru oleh burung kenari yang kita masterkan. Jadi disaat kita memaster burung kenari, berikanlah suara-suara yang standar saja, seperti blackstrot, atau yang lain.

Mungkin itu saja sedikit tips keberhasilan dalam proses pemasteran burung kenari.

Baca juga>> cara memaster kenari untuk pemula




Kenapa kenariku tidak mau berjodoh?

Menjodohkan burung kenari | Jika anda adalah penggemar burung kenari dan saat ini sedang beternak burung kenari, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan supaya proses menjodohan burung kenari berjalan dengan lancar. Hal yang dimaksud adalah penyebab kenari yang sukar/tidak mau dijodohkan. Untuk itu perlu perhatian dari kita sebelum proses menjodohkan burung kenari tersesbut kita lakukan. Agar kita nanti tidak kesulitan/bingung, bingung karena burung tersebut tidak mau berjodoh.

Ok langsung saja berikut ini beberapa penyebab umum burung kenari tidak mau dijodohkan:


1. Perbedaan Usia yang Terlalu Jauh

Perbedaan usia kenari yang terlalu jauh sering kali menjadi masalah yang jarang disadari waktu menjodohkan burung kenari. Maksut dari perbedaan usia misalnya pejantan usia 2-3 tahun dijodohkan dengan betina muda berumur 6-8 bulan. Meskipun ada beberapa kasus yang berhasil menjodohkan, namun kasus gagal jodoh sering diperoleh para peternak kenari.
Begitupun sebaliknya, betina usia dewasa/tua misalkan berumur 2 tahun dijodohkan dengan pejantan muda berumur 6-8 bulan.

2. Perbedaan Ras Burung Kenari

Perbedaan ras burung yang dimaksud disini adalah Pejantan York Sire dijodohkan dengan betina lokal, Pejantan American Singer dijodohkan dengan kenari lokal. Perbedaan ras burung kenari ini juga memerlukan kesabaran ekstra ketika menjodohkan burung kenari. Dan tentunya membutuhkan kecermatan dan pengalaman kita dalam mnjodohkan karena masing-masing ras memiliki karakteristik tersendiri yang unik dan berbeda-beda.


3.  Perbedaan Jenis Burung Kenari

Pejantan Lokal dijodohkan dengan Betina F1 atau sebaliknya. Bisa juga pejantan YS  dijodohkan dengan betina lokal. Karena perbedaan jenis burung kenari inilah acap kali memperlama/mempersulit proses perjodohan. Pejantan Lokal dijodohkan dengan betina AF atau sebaliknya. Pada beberapa kasuh pernah juga berhasil namun membutuhkan kesabaran yang ekstra, namun kebanyakan peternak sering mengalami kegagalan. 

4. Perbedaan Warna Bulu Burung Kenari

Burung kenari juga merupakan salah satu jenis burung pemilih, jika kita mendapatkan burung yang mempunyai karakter pemilih maka proses menjodohkan burung kenari ini akan sangat susah dan membutuhkan kesabaran tingkat tinggi, atu bahkan sama sekali tidak mau berjodoh.

Perbedaan warna bulu yang dimaksut misalnya:

Betina warna kuning dijodohkan dengan pejantan warna merah (red intensive)
Betina warna putih dijodohkan dengan pejantan Starblue
Kadang betina pemilih ini harus digonta-ganti pasangan sampai beberapa kali agar menemukan yang cocok di hatinya. Pejantan yang sewarna hanya salah satu cara saja agar cepat jodoh.
Beberapa peternak banyak juga yang berhasil mengawinsilangkan burung kenari dengan warna yang berbeda.

5. Perbedaan Riwayat Perkawinan

Maksut dari riwayat perkawinan disini adalah: Betina sudah pernah produk (bertelur/beranak) dijodohkan dengan pejantan perjaka alias belum pernah ngawin, atau sebaliknya. Biasanya agak mengalami kesulitan, lebih mudah menjodohkan betina sudah pernah produksi dijodohkan dengan pejantan sudah pernah ngawin. Betina siap tembean (belum pernah produk) dijodohkan dengan pejantan muda (belum pernah ngawin). Ini juga butuh kesabaran kita dalam menjodohkan burung kenari.

6. Burung Kenari Sakit

Sudah dapat kita pastikan jika salah satu burung sedang mengalami sakit pasti proses menjodohkan burung kenari akan sulit kita lakukan. Soalnya burung yang sakit akan merasa selalu ingin istirahat, maka dari itu sebelum menjodohkan burung kenari pastikan terlebih dahulu brung tersebut sehat.

Catatan: Usahakan 6 faktor diatas kita cari solusinya terlebih dahulu sebelum kita memulai menjodohkan burung kenari, karena jika kita kesulitan disaat menjodohkan burug kenari pasti kita akan kehilangan semangat untuk beternak burung tersebut. cukuo sekian dan semoga bermanfaat.

Baca juga >> cara menjodohkan burung kenari

Wednesday 13 April 2016

Penyebab kenari sukar dijodohkan

Kenapa kenariku sulit berjodoh??


Burung kenari meskipun sampai saat ini harganya masih anjlok namun masih banyak orang juga yang memeliharanya/menernaknya. Kenapa bisa begitu?? Karena burung tersebut jika dipelihara meskipun harganya murah tapi kita masih tetep bisa mendapatkan untung, karena harga pakanya yang murah, proses penjodohan yang mudah, dan waktu bertelur hingga bertelur selanjutnya tidak membutuhkan waktu yang lama.

Berbicara masalah menjodohkan kenari, meskipun mudah namun banyak juga yang masih kebingungan dan sering kali gagal dalam menjodohkanya. Maka dari itu pada artikel kali ini akan saya berikan sedikit informasi mengenai penyebab kenari sulit berjodoh:

Baca juga >> cara menjodohkan kenari

1. Kenari belum masuk umur produksi

Kadang ada juga yang kurang memperhatikan umur burung kenari yang mau dijodohkan. Padahal kenari yang mau dijodohkan harus masuk umur siap produksi terlebih dahulu. Umur kenari yang siap produksi adalah Jantan lebih dari 8 bulan ke atas dan betina lebih dari 6 bulan keatas {kenari lokal}. Meskipun pada beberapa kasus pernah terjadi penjodohan burung kenari pada umur 5 bulan, namun umur yang lebih baik diatas 6 bulan {betina} dan 8 bulan {jantan}.

2. Jenis kenari yang mau dijodohkan

Meskipun banyak yang berhasil menjodohkan kenari besar {f2, yorkshire} dengan kenari kecil {AF,lokal} namun lebih banyak yang gagal ketika mereka menjodohkan antara kenari besar dengan kenari kecil. Jika anda ingin memulai bisnis kenari, maka ketika menjodohkan pilihlah kenari yang sama jenisnya saja. Misalnya kenari lokal dijodohkan denga kenari lokal, kenari yorkshire dengan kenari yorkshire, dan lain sebagainya.

3. perbedaan umur kenari jantan dan betina

Berbedaan umur antara jantan dan betina juga menjadi peran penting dalam penjodohan. Kenari dengan perbedaan umur yang jauh bisa menjadi penyebab kegagalan dalm proses menjodohkan kenari. Misalnya betina umur 2 th, akan dijodohkan dengan pejantan umur 6 bulan. Akan lebih mudah jika kita menjodohkan kenari misal pejantan umur 8 bulan dan betina umur 6 bulan, selisih sedikit perbedaan umurnya.

4. Riwayat perkawinan

Yang dimaksud riwayat perkawinan disini adalah, kenari jntan sudah pernah kawin {pejantan} dan kenari betina belum pernah kawin {tembean}. Hal berikut ini mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita, meskipun bisa berjodoh namun harus memerlukan kesabaran yang ekstra.

Itulah 4 penyebab kenari yang sukar untuk dijodohkan, semoga informasi diatas bisa membantu...

Baca juga>> cara menjodohkan kenari